Headset adalah salah satu hal penting bagi kebanyakan orang saat ini. Kita selalu menggunakannya untuk menggunakan musik dan mendengarkan hal lainnya. Tapi mungkin ada yang sedikit bingung juga karena headset memiliki banyak nama lain seperti Headphone, Earphone atau Earbuds.
Kita sih ga terlalu peduli dengan perbedaannya, saya juga ga begitu peduli. Yang jelas bisa dipakai untuk mendengarkan sesuatu, itu saja cukup. Tapi kalau memang penasaran sama perbedaannya, silah ke Wikipedia ini. Haha.
Karena saya tidak berniat menjelaskan perbedaannya disini. Saya cuma mau membandingkan suatu keadaan: Jika kita disuruh memilih untuk mendengarkan musik, manakah perangkan audio yang lebih nyaman untuk digunakan, seiring dengan banyaknya pilihan yang tersedia ?
Ingat, disini kasusnya untuk mendengarkan musik dulu. Untuk menelpon, main game, dan lainnya itu nanti dulu.
Saya sendiri hanya memiliki 5 perangkat untuk perbandingan disini:
Kalo dikategorikan, maka ada yang kabel dan nirkabel atau wireless.
Ga bisa dipungkiri dan memang sudah misteri ilahi, Earphone kabel itu selalu kusut. Betul? Mau ditaro di kantong atau di tas, mau digulung dengan rapi atau sembarangan, Ketika dikeluarkan selalu saja kusut. Ini adalah point utama dalam hal kekurangan di earphone kabel.
Tapi untuk kelebihannya, headset kabel ini gampang disimpan, tidak memakan tempat dan nyaman digunakan dalam hal tertentu.
Selain itu, dikategori kabel juga ada headphone berkabel dan mic. Tipe ini biasanya dipakai untuk main game. Tapi untuk musik juga bagus karena kualitas suaranya yang luar biasa. Kekurangannya ya ukurannya yang cukup besar dan susah dibawa-bawa. Untuk kenyamanan, bisa dibilang tergantung kualitas. Kalau headphone murahan akan sakit jika dipakai lama-lama. Kalau agak mahalan, biasanya lebih lembut dan ga sakit walau dipakai berlama-lama
Lalu kita beralih ke tipe wireless. Pastinya adalah jenis headset bluetooth. Saya sudah mencoba 2 jenis, yang jenis headset mono/stereo bluetooth (yang kecil dan dipakai sebelah), dan jenis headphone bluetooth.
Headphone bluetooth bisa dibilang headphone paling nyaman. Kenapa? Karena tidak ribet dengan kabel. Cukup connect and play. Simple dan elegant. Tapi kekurangan dan point terpentingnya adalah perlu men-cas ulang berkali-kali. Ini yang membuat headset bluetooth jadi sedikit malas untuk dipakai. Daya tahan baterainya terbatas. Setelah di cas penuh, yang kecil biasanya tahan maksimal 3 jam. Headphone yang saya punya, ketika pertama beli bisa sampai 9 jam, sekarang daya tahan baterainya berkurang sekitar 3 jam.
Saya hanya menggunakan headset bluetooth mono di kondisi tertentu sepeti ketika sedang mengemudi. Itu jugalah kelebihannya.
Sedangkan untuk headphone bluetooth, walau bisa dibiliang paling nyaman diantara semua, saya cuma pakai kadang-kadang untuk mendengarkan musik karenaseperti yang saya bilang tadi, perlu di-cas berulang-ulang.
Dari pengalaman diatas, dikompetesi ini, bisa saya bilang, headset bluetooth tersingkir karena ketergantungan baterainya. Dan, headphone berkabel plus mic pun tersingkir karena ukurannya.
Pilihannya tinggal earphone. Si "apel busuk" yang harus dimakan juga.
Earphone murahan itu sering sekali putus didalam dan gampang rusak.
Selain itu, earphone tipe earbuds yang lurus (seperti gambar nomor 5) juga sering copot ketika tidak sengaja tertarik kebawah.
Maka, saya menyerah untuk lagi-lagi membeli earphone lurus yang biasa.
Akhirnya saya membeli earphone yang jenisnya dikaitkan ke belakang telinga (seperti gambar nomor 4). Inilah pemenang untuk kompetesi kali ini.
Saya sengaja merogoh kocek lebih banyak untuk membeli earphone ini agar mendapat kualitas yang lebih bagus dan awet. Dan ternyata benar-benar memuaskan.
Earphone jenis ini sangat nyaman dan pas ditelinga. Tidak mudah dan cukup sulit untuk lepas karena dikaitkan kebelakang. Modelnya juga trendi.
Jika nilai dari pengalaman, walaupun earphone berkabel itu ribet dan sering kusut, tapi earphone tetaplah yang paling nyaman diantara semua. Untuk urusan gampang kusut dan gampang putus itu sebanarnya tergantung kualitas. Contohnya saja yang saya punya sekarang, kabelnya licin sehingga tidak gampang kusut. Tinggal digulung dengan benar saja.
Ini semua cuma opini pribadi. Anda tidak harus meniru saya untuk membeli earphone tadi. Cuma dari pengalaman saya sampai sekarang, earphone jenis kait telinga ini memang paling nyaman, awet dan tangguh.
Terakhir, untuk tips membeli headset: kalau bisa tidak usah membeli headset yang harganya murah kelewat murah (yang kisaran 15-35rb), biasanya tidak awet dan gampang putus didalam. Lebih baik sabar sedikit dengan menabung lebih banyak dan pilihlah headset high-end dengan merek dan review terpercaya. (Bukan merk Beats. Beats cuma jualan merk, kualitasnya juga biasa aja. Harganya mahal banget karena kebanyakan iklan dan promosi oleh artis :p)
Jadi, cari yang agak premium dengan review terpercaya aja. Kalau bisa awet bertahun-tahun, kenapa enggak? :D
Kita sih ga terlalu peduli dengan perbedaannya, saya juga ga begitu peduli. Yang jelas bisa dipakai untuk mendengarkan sesuatu, itu saja cukup. Tapi kalau memang penasaran sama perbedaannya, silah ke Wikipedia ini. Haha.
Karena saya tidak berniat menjelaskan perbedaannya disini. Saya cuma mau membandingkan suatu keadaan: Jika kita disuruh memilih untuk mendengarkan musik, manakah perangkan audio yang lebih nyaman untuk digunakan, seiring dengan banyaknya pilihan yang tersedia ?
Ingat, disini kasusnya untuk mendengarkan musik dulu. Untuk menelpon, main game, dan lainnya itu nanti dulu.
Saya sendiri hanya memiliki 5 perangkat untuk perbandingan disini:
Kalo dikategorikan, maka ada yang kabel dan nirkabel atau wireless.
Ga bisa dipungkiri dan memang sudah misteri ilahi, Earphone kabel itu selalu kusut. Betul? Mau ditaro di kantong atau di tas, mau digulung dengan rapi atau sembarangan, Ketika dikeluarkan selalu saja kusut. Ini adalah point utama dalam hal kekurangan di earphone kabel.
Tapi untuk kelebihannya, headset kabel ini gampang disimpan, tidak memakan tempat dan nyaman digunakan dalam hal tertentu.
Selain itu, dikategori kabel juga ada headphone berkabel dan mic. Tipe ini biasanya dipakai untuk main game. Tapi untuk musik juga bagus karena kualitas suaranya yang luar biasa. Kekurangannya ya ukurannya yang cukup besar dan susah dibawa-bawa. Untuk kenyamanan, bisa dibilang tergantung kualitas. Kalau headphone murahan akan sakit jika dipakai lama-lama. Kalau agak mahalan, biasanya lebih lembut dan ga sakit walau dipakai berlama-lama
Lalu kita beralih ke tipe wireless. Pastinya adalah jenis headset bluetooth. Saya sudah mencoba 2 jenis, yang jenis headset mono/stereo bluetooth (yang kecil dan dipakai sebelah), dan jenis headphone bluetooth.
Headphone bluetooth bisa dibilang headphone paling nyaman. Kenapa? Karena tidak ribet dengan kabel. Cukup connect and play. Simple dan elegant. Tapi kekurangan dan point terpentingnya adalah perlu men-cas ulang berkali-kali. Ini yang membuat headset bluetooth jadi sedikit malas untuk dipakai. Daya tahan baterainya terbatas. Setelah di cas penuh, yang kecil biasanya tahan maksimal 3 jam. Headphone yang saya punya, ketika pertama beli bisa sampai 9 jam, sekarang daya tahan baterainya berkurang sekitar 3 jam.
Saya hanya menggunakan headset bluetooth mono di kondisi tertentu sepeti ketika sedang mengemudi. Itu jugalah kelebihannya.
Sedangkan untuk headphone bluetooth, walau bisa dibiliang paling nyaman diantara semua, saya cuma pakai kadang-kadang untuk mendengarkan musik karenaseperti yang saya bilang tadi, perlu di-cas berulang-ulang.
Dari pengalaman diatas, dikompetesi ini, bisa saya bilang, headset bluetooth tersingkir karena ketergantungan baterainya. Dan, headphone berkabel plus mic pun tersingkir karena ukurannya.
Pilihannya tinggal earphone. Si "apel busuk" yang harus dimakan juga.
Earphone murahan itu sering sekali putus didalam dan gampang rusak.
Selain itu, earphone tipe earbuds yang lurus (seperti gambar nomor 5) juga sering copot ketika tidak sengaja tertarik kebawah.
Maka, saya menyerah untuk lagi-lagi membeli earphone lurus yang biasa.
Akhirnya saya membeli earphone yang jenisnya dikaitkan ke belakang telinga (seperti gambar nomor 4). Inilah pemenang untuk kompetesi kali ini.
Saya sengaja merogoh kocek lebih banyak untuk membeli earphone ini agar mendapat kualitas yang lebih bagus dan awet. Dan ternyata benar-benar memuaskan.
Earphone jenis ini sangat nyaman dan pas ditelinga. Tidak mudah dan cukup sulit untuk lepas karena dikaitkan kebelakang. Modelnya juga trendi.
Jika nilai dari pengalaman, walaupun earphone berkabel itu ribet dan sering kusut, tapi earphone tetaplah yang paling nyaman diantara semua. Untuk urusan gampang kusut dan gampang putus itu sebanarnya tergantung kualitas. Contohnya saja yang saya punya sekarang, kabelnya licin sehingga tidak gampang kusut. Tinggal digulung dengan benar saja.
Ini semua cuma opini pribadi. Anda tidak harus meniru saya untuk membeli earphone tadi. Cuma dari pengalaman saya sampai sekarang, earphone jenis kait telinga ini memang paling nyaman, awet dan tangguh.
Terakhir, untuk tips membeli headset: kalau bisa tidak usah membeli headset yang harganya murah kelewat murah (yang kisaran 15-35rb), biasanya tidak awet dan gampang putus didalam. Lebih baik sabar sedikit dengan menabung lebih banyak dan pilihlah headset high-end dengan merek dan review terpercaya. (Bukan merk Beats. Beats cuma jualan merk, kualitasnya juga biasa aja. Harganya mahal banget karena kebanyakan iklan dan promosi oleh artis :p)
Jadi, cari yang agak premium dengan review terpercaya aja. Kalau bisa awet bertahun-tahun, kenapa enggak? :D
0 komentar:
Posting Komentar