
Kelebihan Mediatek
Mediatek sendiri dikenal sebagai prosesor dengan harga yang terjangkau dan lebih banyak digunakan pada smartphone versi kelas menengah Lenovo, Asus, Acer, Himax dan yang lainnya. Namun, meskipun murah bukan berarti kualitasnya di bawah.
Prosesor Mediatek mampunyai kinerja yang handal, terutama dari sisi kualitas tampilan visual. Ditambah pengolah grafisnya menggunakan GPU PowerVR yang membuat gambar terlihat smooth dan jernih.
Alasan lain kenapa chipset Mediatek banyak dipilih vendor smartphone antara lain karena konektivitasnya. Dimana prosesor ini tidak membutuhkan spesifikasi khusus pada perangkat pendukungnya yang justru akan memakan biaya tinggi.
Belum lama ini Mediatek juga merilis chipset terbarunya dengan kode MT6795. Prosesor dengan arsitektur 64 bit real octa-core yang memiliki speed clock mencapai 2.2Ghz. Menggunakan teknologi CorePilot yang mampu mengatur suhu agar tetap stabil, sehingga akan meningkatkan performanya. Selain itu, telah mendukung jaringan 4G LTE untuk akses internet cepat.
Kekurangan
Hanya yang disayangkan konsumsi daya prosesor Mediatek terbilang boros. Sebab, energi baterai dialihkan untuk memaksimalkan tampilan visual. Oleh karena itu, jika Anda akan membeli ponsel yang menggunakan prosesor Mediatek, sebaiknya pilihlah ponsel dengan kapasitas baterai yang besar.
Kelebihan Qualcomm
Sedangkan Qualcomm lebih banyak digunakan pada ponsel Android kelas menengah hingga kelas premium seperti Samsung, Sony, HTC dan yang lainnya. Dikenal memiliki kualitas yang baik dan didukung pengolah grafis GPU Adreno. Bahkan Qualcomm mengklaim bahwa prosesor single-core-nya memiliki kecepatan clock 1.4 Ghz yang lebih besar dari prosesor dual-core merek lain.
Sejauh ini Qualcomm telah meluncurkan 4 generasi yakni Snapdragon S1, Snapdragon S2, Snapdragon S3 dan Snapdragon S4. Setiap generasinya mengalami peningkatan kinerja yang lebih baik dengan konsumsi daya yang makin hemat. Memiliki performa handal untuk multitasking, baik digunakan memutar video, browsing, membuka aplikasi, bermain game dan aktivitas lainnya.
Khususnya Snapdragon S3 dan S4, lebih banyak digunakan untuk bermain game yang notabene membutuhkan sumber daya besar.
Prosesor andalan Qualcomm terdiri dari Snapdragon 200, 400, 600, dan 800 yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Snapdragon 200 dirancang untuk smartphone pemula dan Snapdragon 400 dikhususkan untuk smartphone kelas menengah. Sedangkan Snapdragon 600 untuk smartphone premium. Dan, yang terbaru prosesor dengan komputasi 64 bit, Snapdargon 800.
Kekurangan
Seperti halnya Mediatek, Qualcomm telah membuat prosesor sesuai segmennya. Mulai dari chipset untuk ponsel kelas menengah hingga ponsel papan atas. Hanya saja harganya masih lebih mahal dibandingkan Mediatek.
Kesimpulan
Baik Mediatek maupun Qualcomm masing-masing mengklaim sebagai yang terbaik. Namun, berdasarkan pengalaman penggunanya, Mediatek memiliki kelebihan pada tampilan visual dan harganya yang lebih murah. Tetapi boros konsumsi daya, sehingga membutuhkan baterai yang besar. Sedangkan Qualcomm dikenal memiliki kualitas yang baik dan handal untuk multitasking.
Hanya yang disayangkan konsumsi daya prosesor Mediatek terbilang boros. Sebab, energi baterai dialihkan untuk memaksimalkan tampilan visual. Oleh karena itu, jika Anda akan membeli ponsel yang menggunakan prosesor Mediatek, sebaiknya pilihlah ponsel dengan kapasitas baterai yang besar.
Kelebihan Qualcomm
Sedangkan Qualcomm lebih banyak digunakan pada ponsel Android kelas menengah hingga kelas premium seperti Samsung, Sony, HTC dan yang lainnya. Dikenal memiliki kualitas yang baik dan didukung pengolah grafis GPU Adreno. Bahkan Qualcomm mengklaim bahwa prosesor single-core-nya memiliki kecepatan clock 1.4 Ghz yang lebih besar dari prosesor dual-core merek lain.
Sejauh ini Qualcomm telah meluncurkan 4 generasi yakni Snapdragon S1, Snapdragon S2, Snapdragon S3 dan Snapdragon S4. Setiap generasinya mengalami peningkatan kinerja yang lebih baik dengan konsumsi daya yang makin hemat. Memiliki performa handal untuk multitasking, baik digunakan memutar video, browsing, membuka aplikasi, bermain game dan aktivitas lainnya.
Khususnya Snapdragon S3 dan S4, lebih banyak digunakan untuk bermain game yang notabene membutuhkan sumber daya besar.
Prosesor andalan Qualcomm terdiri dari Snapdragon 200, 400, 600, dan 800 yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Snapdragon 200 dirancang untuk smartphone pemula dan Snapdragon 400 dikhususkan untuk smartphone kelas menengah. Sedangkan Snapdragon 600 untuk smartphone premium. Dan, yang terbaru prosesor dengan komputasi 64 bit, Snapdargon 800.
Kekurangan
Seperti halnya Mediatek, Qualcomm telah membuat prosesor sesuai segmennya. Mulai dari chipset untuk ponsel kelas menengah hingga ponsel papan atas. Hanya saja harganya masih lebih mahal dibandingkan Mediatek.
Kesimpulan
Baik Mediatek maupun Qualcomm masing-masing mengklaim sebagai yang terbaik. Namun, berdasarkan pengalaman penggunanya, Mediatek memiliki kelebihan pada tampilan visual dan harganya yang lebih murah. Tetapi boros konsumsi daya, sehingga membutuhkan baterai yang besar. Sedangkan Qualcomm dikenal memiliki kualitas yang baik dan handal untuk multitasking.
0 komentar:
Posting Komentar